Aglaonema atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan bunga Sri Rejeki bukanlah tanaman musiman yang hanya viral sesaat. Sejak dahulu tanaman yang satu ini sudah sangat familiar dan diminati oleh banyak orang, terutama dikalangan para pecina tanaman hias.
Bentuk dan perpaduan warna yang cantik menjadikan tanaman ini laris di pasaran, ini merupakan peluang bisnis untuk kamu jika bisa membudidaya dan menjualnya. Selain itu, cara merawat Aglaonema juga tergolong mudah dan tidak butuh perawatan ekstra.
Jika memiliki minat untuk membudidaya Aglaonema hal pertama yang harus kamu perhatikan ialah bagaimana cara mendapatkan tunas. Nah, berikut ialah ulasan singkatnya
Cangkok
Dari beberapa cara mendapatkan tunas Aglaonema, cangkok merupakan cara yang paling sulit dan tingkat keberhasilannya lebih rendah. Hal ini disebabkan jika tidak dirawat dengan sungguh-sungguh maka tunas akan mudah busuk. Selain itu kamu juga harus bisa memilih indukan yang berkualitas, biasanya indukan yang bagus memiliki warna kecoklatan dan batangnya lebih kuat.
Berikutnya ialah proses pencakokan, yakni dengan cara megupas batang Aglaonema kemudian kombinasikan dengan pasir malang, sekam, pakis, dan humus. Jika sudah selesai kamu bisa menutupnya menggunakan serabut kelapa dan ikat dengan kencang. Agar pencakokan berhasil jangan lupa untuk rajin menyiram dan berikan sedikit lubang untuk keluar masuk udara.
Biji
Cara selanjutnya yakni dengan merangsang biji Aglaonema. Meskipun cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama namun menanam Aglaonema menggunakan biji terbukti banyak yang berhasil. Biji Aglaonema bisa kamu dapatkan pada indukan yang sudah tua dan daunnya terlihat hijau pekat.
Kemudian setelah biji sudah diambil dari induk Aglaonema rendam terlebih dahulu menggunakan air bersih selama 2 hingga 3 jam. Dengan merendam biji Aglaonema diharapkan bisa merangsang kecambah untuk cepat keluar.
Stek
Diantara dua cara di atas ini merupakan yang paling mudah untuk menghasilkan bibit Aglaonema. Untuk proses steak sebaiknya pilih 6 hingga 7 daun dari tanaman yang memiliki batang kokoh agar nantinya kamu bisa mendapatkan tanaman Aglaonema dengan kualitas bagus. Kemudian saat memotong pucuk induk Aglaonema gunakan pisau yang betul-betul tajam.
