Saat ini siapa yang tidak mengenal smartphone, telepon genggam pintar dengan sejuta fitur untuk membantu kinerja kita. Taukah Anda seperti apa data pengguna smartphone di indonesia saat ini?
Ternyata di tahun 2019 bisa kita lihat data pengguna smartphone di indonesia bahwa negara tercinta ini menduduki urutan pertama, bahkan ada publikasi yang menuliskan kalau Indonesia, Raksasa Teknologi Digital Asia.
Data Pengguna Smartphone
Anda pasti pernah terlintas seberapa banyak sih telepon pintar yang ada dinegara kita? Bisa kita lihat pada data pengguna smartphone dibawah ini.
Bahwa pada tahun 2016 penggunaan smartphone pada angka 65,2 juta, kemudian coba kita lihat pada tahun 2019 yang sudah mencapai 92 juta pengguna smartphone Indonesia.
Ini menandakan jikalau hampir sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan gawai, kita ambil contoh untuk mempermudah perhitungan.
Pada tahun 2017 terlihat 74,9 juta pengguna smartphone, sedangkan menurut data penduduk di tahun 2017 terdapat 264 juta jiwa.
Ini tandanya ada 28,371% yang menggunakan smartphone, itu pada tahun 2017. Pastinya di tahun 2019 dan 2020 terjadi lonjakan yang cukup tajam, karena Indonesia menjadi target pasar yang cukup gurih.
Syarat Perkembangan Teknologi
Sebenarnya perkembangan teknologi digital tidak hanya dengan penggunaan telepon pintar yang tinggi, karena belum tentu 5% dari pengguna tersebut ikut andil dalam kemajuan teknologi di Indonesia.
Jika adanya penetrasi teknologi di suatu negara sudah cukup tinggi, kemudian penggunaannya yang juga merata maka akan memberikan dampak nyata, terutama dalam siklus bisnis negara tersebut.
Contoh :
Negara india kita sudah mengetahui semua kalau negara itu menempati posisi ketiga didunia sebagai pengguna smartphone terbanyak, mungkin saja tahun depan akan berada di posisi dua atau bahkan satu. Tapi ternyata siklus belanja online di india tidak lebih dari 1%, tentu saja ini tidak akan memberikan dampak positif bagi negara tersebut.
Padahal sebuah negara bisa dikatakan perkembangan teknologinya bagus itu ketika berdampak positif terhadap perekonomiannya, bukan hanya di penggunaan saja.
Indonesia di Mata Dunia
Meskipun Indonesia belum sesuai harapan dalam hitung-hitungan angka, namun dalam kenyataan cukup membuat kita tercengang. Karena belakangan ini startup-startup Indonesia dilirik oleh investor global, ini menandakan Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan.
Kita sebut saja GoJek dan Tokopedia misalnya, perusahaan digital ini memperoleh kucuran dana segar dari investor luar negeri. Investor luar negeri memproyeksikan jika negara kepulauan ini ada peluang besar untuk tumbuh, khususnya di Teknologi Digital.
Saat ini infrasuktur sudah hampir merata dari sabang sampai merauke, yang menjadikan Anda harus mengingat data pengguna smartphone di indonesia kembali. Maksudnya, ketika nusantara sudah disambungkan oleh infrasuktur yang memadai maka tinggal kita apakah mau ikut andil dalam perkembangan teknologi di Indonesia?
Ketika Anda menengok tetangga sebelah, Singapura. Ternyata Indonesia masih unggul karena jumlah penduduk yang besar, menjadikannya pasar empuk bagi industri teknologi.
Tapi banyaknya penduduk dan banyaknya pengguna smartphone Indonesia ternyata masih kalah dengan perkembangan teknologi Singapura, hal ini disebabkan sebagian besar pengguna teknologi tersebut ikut andil dalam kemajuan IT. Ini menjadikan negara Singapura menjadi pusat startup Asia, karena negara ini bisa masuk di pasar Indonesia, India, dan China.
Bukti nyata startup Singapura bisa diterima di Indonesia ialah GrabTaxi atau kita biasa kenal dengan sebutan Grab saja, tentu saja Grab menjadi rival untuk Gojek yang mana perusahaan rintisan dalam negeri.
Jadi, ternyata data pengguna smartphone di indonesia cukup penting ya. Karena dengan data seperti ini, kita bisa melihat berbagai macam sudut pandang seputar teknologi.
